LOS ANGELES - Tembakan Ron Artest di detik-detik terakhir setelah memanfaatkan bola rebound hasil shooting Kobe Bryant yang meleset, menjadi penentu kemenangan LA Lakers atas Phoenix Suns di game kelima babak final wilayah Barat, Jumat (28/5/2010). Lakers menang tipis 103-101.
Kemenangan ini praktis mengantar Lakers kembali memimpin perolehan poin 3-2 setelah sebelumnya sempat bermain imbang 2-2 karena kalah di dua laga tandang (game 3 & 4). Hasil ini juga membuat Lakers menyentuh match point. Itu artinya, juara bertahan NBA ini hanya membutuhkan satu kemenangan untuk melaju ke grand final melawan juara di wilayah Timur.
Kobe Bryant tampil sebagai aktor utama dibalik kemenangan Lakers kali ini. Kobe nyaris mencetak triple-double setelah mengoleksi 30 poin, 11 rebound dan sembilan assist. Sementara tandemnya Pau Gasol juga berkontribusi dengan menyumbang 21 poin serta tambahan 20 angka dari guard veteran Derek Fisher. Sedangkan Artest yang jadi penentu kemenangan hanya mengoleksi empat poin.
Di kubu Suns, Steve Nash tampil sebagai top performer. Playmaker lincah ini mendulang 29 poin, tiga rebound dan 11 assist, sedangkan Amare Stoudemire yang tampil brilian di game keempat, dua hari lalu, hanya mampu menyumbang 19 poin, diikuti Channing Frye dengan torehan 14 poin.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Staples Center, Lakers yang tak ingin menelan kekalahan ketiga secara beruntun, langsung mengambil inisiatif serangan. Meski mendapat perlawanan sengit, namun akhirnya Kobe dkk mampu menutup kuarter pertama dengan skor tipis 24-21.
Di kuarter kedua, Lakers kembali tampil dominan. Kombinasi Kobe dan Gasol membawa Lakers mencetak 29 poin, sementara Suns hanya mampu menambah 24 poin. Alhasil, paruh pertama ditutup dengan skor 53-45, masih untuk keunggulan Lakers.
Suns yang sebelumnya sempat mengejar aggregat dari tertinggal 0-2 menjadi 2-2, tak ingin melepaskan begitu saja game kelima ini. Nash dkk balik menekan di kuarter ketiga dan berhasil menutupnya dengan memangkas ketertinggalan menjadi 72-78. Tekanan Suns terus berlanjut di kuarter keempat.
Perlahan tapi pasti, anak-anak asuh Alvin Gentry berhasil mulai menemukan permainan terbaiknya dan membuat suasana di Staples Center kian memanas lewat aksi kejar mengejar angka. Menjelang berakhirnya laga, kedua tim berbagi poin sama yakni 101, sebelum akhirnya Ron Artest membuat perbedaan setelah tembakannya sesaat sebelum buzzer tanda berakhirnya laga berbunyi, berhasil menghujam tajam ke jaring Suns. Lakers menutup laga dengan keunggulan hanya satu bola 103-101.
Lakers dipastikan bakal melaju ke grand final menantang pemenang antara Boston Celtics atau Orlando Magic, bila mampu menjinakkan Suns di hadapan publiknya, US Airways pada game keenam, lusa.(okezone.com)
Kemenangan ini praktis mengantar Lakers kembali memimpin perolehan poin 3-2 setelah sebelumnya sempat bermain imbang 2-2 karena kalah di dua laga tandang (game 3 & 4). Hasil ini juga membuat Lakers menyentuh match point. Itu artinya, juara bertahan NBA ini hanya membutuhkan satu kemenangan untuk melaju ke grand final melawan juara di wilayah Timur.
Kobe Bryant tampil sebagai aktor utama dibalik kemenangan Lakers kali ini. Kobe nyaris mencetak triple-double setelah mengoleksi 30 poin, 11 rebound dan sembilan assist. Sementara tandemnya Pau Gasol juga berkontribusi dengan menyumbang 21 poin serta tambahan 20 angka dari guard veteran Derek Fisher. Sedangkan Artest yang jadi penentu kemenangan hanya mengoleksi empat poin.
Di kubu Suns, Steve Nash tampil sebagai top performer. Playmaker lincah ini mendulang 29 poin, tiga rebound dan 11 assist, sedangkan Amare Stoudemire yang tampil brilian di game keempat, dua hari lalu, hanya mampu menyumbang 19 poin, diikuti Channing Frye dengan torehan 14 poin.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Staples Center, Lakers yang tak ingin menelan kekalahan ketiga secara beruntun, langsung mengambil inisiatif serangan. Meski mendapat perlawanan sengit, namun akhirnya Kobe dkk mampu menutup kuarter pertama dengan skor tipis 24-21.
Di kuarter kedua, Lakers kembali tampil dominan. Kombinasi Kobe dan Gasol membawa Lakers mencetak 29 poin, sementara Suns hanya mampu menambah 24 poin. Alhasil, paruh pertama ditutup dengan skor 53-45, masih untuk keunggulan Lakers.
Suns yang sebelumnya sempat mengejar aggregat dari tertinggal 0-2 menjadi 2-2, tak ingin melepaskan begitu saja game kelima ini. Nash dkk balik menekan di kuarter ketiga dan berhasil menutupnya dengan memangkas ketertinggalan menjadi 72-78. Tekanan Suns terus berlanjut di kuarter keempat.
Perlahan tapi pasti, anak-anak asuh Alvin Gentry berhasil mulai menemukan permainan terbaiknya dan membuat suasana di Staples Center kian memanas lewat aksi kejar mengejar angka. Menjelang berakhirnya laga, kedua tim berbagi poin sama yakni 101, sebelum akhirnya Ron Artest membuat perbedaan setelah tembakannya sesaat sebelum buzzer tanda berakhirnya laga berbunyi, berhasil menghujam tajam ke jaring Suns. Lakers menutup laga dengan keunggulan hanya satu bola 103-101.
Lakers dipastikan bakal melaju ke grand final menantang pemenang antara Boston Celtics atau Orlando Magic, bila mampu menjinakkan Suns di hadapan publiknya, US Airways pada game keenam, lusa.(okezone.com)
Sun Jun 20, 2010 10:20 pm by 12208001
» Kalender Pendidikan 2010-2011
Sun Jun 13, 2010 8:03 pm by adi
» BOY, LIST FILM YANG GW PUNYA!!!
Wed Jun 02, 2010 12:24 am by kunkun08
» ajang junk kaya sinetron kita
Tue Jun 01, 2010 8:34 pm by Ihsan_08069
» [Playoff]Boston Celtics makin panik
Mon May 31, 2010 7:58 pm by adi
» [Playoff]Lakers menangkan game ke-5
Sat May 29, 2010 5:46 am by adi
» WAJIB DIBACA!
Tue May 25, 2010 10:27 am by ocha
» musik indie only
Mon May 24, 2010 9:15 pm by cumi_burayut
» Beasiswa pertukaran pelajar
Mon May 24, 2010 8:22 pm by adi